Trik Ampuh Mempersiapkan Warisan

 

 

 

 

Trik Ampuh dalam Mempersiapkan Warisan

 

Bagi orang tua, anak adalah buah hati yang tidak akan tergantikan apapun, segala usaha daya upaya akan dilakukan oleh orang tua agar anak memperoleh kebahagiaan, menjadi pribadi yang tangguh berbudi pekerti yang luhur , punya karir yang cemerlang dan berguna bagi semua orang.

Dalam kehidupan sehari hari pernahkah bapak/ ibu bepergian tanpa mengajak anak2 ikut serta ? entah untuk urusan bisnis, keluarga, ibadah atau urusan lainnya. Apa yang bapak/ ibu lakukan sebelum berangkat ? pasti nya bapak / ibu telah mempersiapkan segala sesuatu nya untuk anak anak , supaya mereka tidak repot atau mendapatkan kesulitan saat ditinggal bapak/ ibu bepergian.

Jika bapak/ ibu pergi selama 2 hari maka bapak / ibu akan menyiapkan kebutuhanan anak anak untuk 2 hari. Jika pergi selama seminggu, maka keperluan anak anak akan disiapkan untuk seminggu. Tapi pernahkah bapak / ibu terpikir, jika tiba tiba harus bepergian untuk selamanya ? keperluan apa saja yang mesti disiapkan ? berapa bekal untuk anak2 ? kapan mesti disiapkan ?

Persiapannya adalah mulai sekarang atau sedini mungkin, karena kita tidak tahu kapan  sewaktu waktu kita harus bepergian jauh untuk selamanya. Bekal untuk anak anak adalah warisan yang ditinggalkan oleh orang tua nya, biasa nya orang tua akan mewariskan rumah, tanah, emas, uang dan sebagainya. Salah bentuk warisan yang saat ini perlu dipertimbangkan adalah polis asuransi, karena warisan polis asuransi ini lebih murah dan lebih praktis. Misal nya, jika bapak / ibu saat ini berusia 40 th ingin mewariskan uang sebesar 1 Milyar kepada anak anak, maka cukup membayar premi sebesar 200 juta saja, itu pun bisa dicicil selama 10 th…murah bukan.

Kemudian untuk pembagian hak waris nya bisa langsung dilakukan saat itu juga, jadi lebih adil dan tidak akan ada sengketa dikemudian hari, tidak perlu jasa pengacara untuk pengurusan hak waris, tidak ada biaya apapun dan tidak ada biaya perawatan dan biaya biaya lainnya…mudah dan praktis.

Ada sebagian orang yang mempersiapkan warisan dengan menabung di bank, ingin mewariskan uang 1 Milyar kepada istri dan anak anak nya , rencana nya dicicil selama 10 tahun. Tapi misalkan sebelum 10 tahun sudah harus pergi dipanggil Tuhan, yang diwariskan kepada istri dan  anak anak hanya sebesar saldo yang ada di rekening bank, berpotensi menimbulkan keributan untuk pembagiannya, pencairannya butuh waktu  relative lama dan macam2 prosedur .. Lain hal nya jika persiapan warisan 1 Milyar nya dalam bentuk polis asuransi, jika sebelum pembayaran premi selesai  terjadi resiko kehidupan meninggal dunia , maka istri dan anak anak tetap akan menerima warisan sebesar 1 Milyar , bahkan baru membayar premi 1 tahun pun, 1 Milyar nya tetap akan dibayarkan oleh perusahaan.

Berapa yang harus dipersiapkan ? dalam mempersiapkannya perlu diperhatikan berapa pengeluaran keluarga tersebut dalam sebulan, karena kita harus memperhitungkan juga supaya keluarga tersebut tidak menurun standart hidup nya saat tulang punggung keluarga  pergi selamanya. Masih ada istri dan anak anak yang harus tetap melanjutkan hidup, anak anak harus tetap  bersekolah dan mendapatkan pendidikan terbaik, istri mulai bekerja yang mungkin hasil nya belum bisa langsung menutup semua pengeluaran  keluarga, membayar cicilan modal usaha atau cicilan kendaraan yang belum lunas.

Jadi membeli polis asuransi itu bukan karena ada yang akan meninggal, tapi karena ada orang orang yang kita sayangi masih tetap melanjutkan hidup. Sehingga warisan yang ditinggalkan dalam bentuk polis asuransi akan sangat membantu keluarga untuk tetap survive menghadapi kehidupan selanjutnya.

Nah ..jika bapak /ibu ingin diskusi atau info yang lebih jelas, silahkan hubungi saya dan dapatkan GRATIS ilustrasi gambaran warisan yang sesuai dengan kebutuhan bapak/ibu.

 

 

Salam sehat suksess selalu..

 

baca : Manulife Essential Protector (MEA) , Manulife Lifestyle Protector (MLP)

3 Fakta Resiko Kehidupan, Apa Saja kah?

 

 

 

PROTEKSI

APA ARTI KATA PROTEKSI ?

Kata Proteksi berasal dari bahasa Inggris “protection” yang artinya adalah perlindungan.

Perlindungan seperti apakah yang dimaksud ?

Oke…dalam hal ini saya akan menyampaikan tentang perlindungan finansial dari resiko kehidupan.

Apakah bapak/ ibu suka hal hal yang PASTI ?

Tentu, semua orang selalu ingin hal hal yang pasti, income yang pasti jumlah nya setiap bulan, pekerjaan yang pasti ada, punya tubuh yang pasti sehat, perkembangan studi anak yang pasti baik setiap tahunnya dan sebagai nya.

Namun dalam perjalanannya banyak kita jumpai hal hal yang tidak pasti, salah satu nya adalah resiko kehidupan.

Apakah resiko kehidupan ?

Resiko kehidupan adalah:

1.       Hidup terlalu singkat

2.       Hidup terlalu lama

3.      Ketidakmampuan karena sakit, sakit kritis dan cacat tetap total

 Mari kita ulas satu per satu

1.       Hidup terlalu singkat

Sering kita mendengar ada teman atau saudara atau orang lain yang mendadak dipanggil Tuhan dalam usia yang masih relatif muda. Pernah kah kita membayangkan, bagaimana dengan

kehidupan  keluarga yang ditinggalkan ? Bagaimana dengan biaya pendidikan anak anak nya ? Jika mempunyai kredit entah kredit mobil, motor atau kredit modal usaha, bagaimana membayar nya setelah tulang punggung keluarga meninggal dunia ?

Hidup yang terlalu singkat, kita tidak pernah tahu kapan akan meninggal dunia dan tidak akan bisa menolak jika Tuhan sudah memanggil.

 

2.       Hidup terlalu lama

Usia seseorang yang terlalu panjang juga menjadi sebuah problem, dimana saat sudah berusia lanjut fisik pasti sudah tidak prima lagi menyebabkan tidak produktif  tidak bisa bekerja .

Sedangkan hidup ini setiap saat butuh biaya, entah itu biaya untuk makan sehari hari, untuk beli obat atau vitamin , biaya transportasi atau pun untuk keperluan lainnya.

Hal ini tentu membutuhkan bantuan orang lain, biasa nya anak atau keponakan atau saudara.

Sehingga tanpa disadari tercipta lah generasi sandwich.

Memang ada beberapa orang yang masih punya tabungan atau simpanan atau deposito, tapi sampai berapa lama bisa mencukupi sedangkan biaya yang diperlukan makin hari makin banyak dan makin mahal.

 

3.       Ketidakmampuan karena sakit, sakit kritis , cacat tetap total

Kita semua pasti pernah merasakan sakit, misal nya sakit yag ringan saja seperti sakit kepala.

Tentu tidak enak dan mengganggu aktifitas bahkan tidak bisa bekerja. Coba bayangkan jika tiba tiba terserang penyakit  berat yang mengharuskan  istirahat total di tempat tidur, berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk menyembuhkannya. Atau bagaimana jika terkena sakit kritis seperti  kanker, gagal ginjal, stroke, jantung dan sebagainya, pasti biaya pengobatan dan perawatannya yang dibutuhkan sangat besar, keadaan seperti ini tidak memungkinkan untuk bekerja.

Sama hal nya jika tiba tiba menderita cacat tetap total entah itu karena kecelakaan atau karena penyakit, akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan tidak akan bisa bekerja lagi.

 

Seperti itulah kira kira resiko kehidupan, sejak lahir kita sudah diintip dan punya potensi mengalami resiko kehidupan yang datang nya tidak dapat kita prediksi.

Nah ..sekarang, apakah kita sudah mempersiapkan diri jika tiba tiba  resiko kehidupan  datang ?

Apakah kita sudah punya proteksi atau perlindungan finansial terhadap resiko kehidupan ? apa solusi nya ?

Salah satu solusi nya adalah mempunyai polis asuransi.

Karena  polis asuransi memberikan proteksi (perlindungan)  finansial saat terjadi resiko kehidupan, memindahkan sebagian/seluruh resiko finansial yang timbul karena kejadian kejadian tidak diinginkan,  yang dialami oleh Tertanggung (nasabah) kepada Penanggung ( perusahaan asuransi) dengan membayar sejumlah premi. Bapak/ibu bisa membeli polis asuransi sesuai kebutuhan dan harga yang terjangkau.

 

 

Yukk…mari rencanakan keuangan keluarga dengan berasuransi sejak dini

Jika ingin diskusi atau info lebih lanjut, silakah hubungi saya dan dapatkan (GRATIS) perhitungan proteksi untuk bapak/ ibu sekalian.

 

Salam sehat suksess selalu.. 

 

 

baca : Manulife Essential Assurance (MEA), Manulife Lifestyle Protector (MLP),

          MiUltimate Health Care (MUHC) , MiUltimate Critical Care (MUCC),

          MiFuture Income Protector (MIFIP) 

 

 

 

 

 

 

Ini Fakta nya, Mengapa Harus Mempersiapkan Dana Pensiun

 

 

Ini Fakta nya, Mengapa Harus Mempersiapkan Dana Pensiun

 

Salah satu resiko kehidupan  adalah hidup yang terlalu lama (panjang umur). Setiap orang mendambakan usia yang panjang sehinggal bisa lebih lama lagi bercengkrama dengan orang orang yang dikasihi, tetapi jika tidak dipersiapkan sedari muda, usia yang panjang akan membuat sebuah problem. Karena pada usia senja keadaan fisik sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja, tidak produktif lagi sedangkan biaya kebutuhan hidup harus tetap terpenuhi seperti makan sehari hari, obat, vitamin, biaya transport dan sebagainya.

Masa masa inilah yang kita sebut sebagai masa pension.

Nah, sekarang pertanyaan nya, jika bapak/ibu tahun depan harus pension dan sesuai uang yang ada hari ini, keadaan manakah yang paling mungkin terjadi pada bapak/ibu ?

1.       Kaya raya                                                             4. Bergantung orang lain

2.       Cukup uang                                                          5. Sakit sakit an

3.       Masih bekerja                                                       6. Miskin

Memang harapan kita saat memasuki masa pension kita memiliki banyak uang, badan yang sehat, dan berbahagia bersama keluarga, tapi sering kali harapan dan kenyataan nya berbanding terbalik.

Oleh karena itu, sebelum masa itu tiba, kita perlu mempersiapkannnya sejauh hari mungkin dengan menabung  Dana Pensiun.

Kenapa penting mempersiapkan Dana Pensiun ?

 karena nanti nya bapak/ibu tidak akan khawatir lagi tentang biaya sehari hari yang timbul saat pension sehingga bisa menikmati masa pension dengan tenang dan bahagia serta tidak mengganggu warisan yang telah dipersiapkan untuk anak anak.

Pengen pension umur berapa ? pengen punya uang berapa saat pension ?

Berdasarkan survey, usia harapan hidup ideal di Indonesia adalah 71 tahun.

Misalnya kita berencana pension umur 55 tahun

Jadi : usia harapan hidup – usia pension ---> 71 tahun – 55 tahun = 16 tahun

Artinya kita harus punya pegangan uang untuk minimal selama 16 tahun., demikian gambaran mudah nya.

Sudahkah bapak/ ibu mempersiapkannya?

Apa lagi jika mulai sakit sakit an, harus rutin berobat atau opname di rumah sakit, tentu ini membutuhkan biaya  semakin banyak yang harus dipersiapkan. Tentu kita tidak ingin saat akhir hayat warisan untuk anak anak yang kita kumpulkan dengan bekerja keras sejak muda tinggal sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali,  karena harus dikeluarkan sedikit demi sedikit  untuk biaya biaya saat kita pension.

Jadi, ada baik nya kita  mempersiapkan Dana Pension sedini mungkin karena semakin tua kita memulainya dana yang disisihkan akan semakin besar dan  resiko penyakit tentu juga semakin besar. PT. MANULIFE INDONESIA dengan produk Mi Future Income Protector (MIFIP) akan membantu bapak/ibu mempersiapkan nya , dengan manfaat sebagai retirement purpose (pension) dan wealth purpose (warisan) tentu sangat membantu bapak/ibu nanti nya.

Semua orang ingin yang PASTI, oleh karena itu PASTI kan bapak / ibu memasuki masa pension dengan nyaman, tenang  dan bahagia bersama keluarga dengan memiliki tabungan Dana Pension mulai sekarang.

Silakan hubungi saya untuk diskusi dan info lebih detail serta  dapatkan (GRATIS) Ilustrasi  perhitungan Dana persiapan pension bapak/ ibu.

 

Salam sehat suksess selalu..

 

BERANI#JadiAndalan untuk keluarga

baca : Mi Income Future Protector (MIFIP)

gambar : pinterest.com

 

 

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 75

 

 DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 75

Mari kita isi kemerdekaan ini dengan bekerja bekerja bekerja, berusaha meraih apa yang kita impikan dan berjuang untuk kemajuan, kemakmuran dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Karena apapun hasil kerja kita akan kita wariskan kepada anak cucu

Cinta tanah air bukan lah hal yang muluk dan sulit, yang mudah saja bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari hari  seperti mencintai lingkungan sekitar dengan menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempat nya, tertib antri dsb.  Peduli dengan orang2 disekitar kita juga mencerminkan sikap cinta tanah air , apalagi di musim pandemi covid 19 yang melanda negara kita, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah, memakai masker dengan benar saat keluar rumah, rajin cuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain kita telah membantu meminimalkan penyebaran covid 19 sekaligus melindungi diri kita dan orang lain terjangkit virus covid 19.

kita sering lupa, mengapa harus cinta tanah air ? karena disinilah di Indonesia kita lahir, makan, minum, bekerja, berkeluarga, menghirup dengan gratis udara Indonesia bahkan nanti saat meninggal akan dikubur ditanah Indonesia. jadi sudah seharusnya mencintai dan menjaga tanah air Indonesia.

 Untuk itu ayoooo...BERANI#JadiAndalan  bagi Indonesia

Segera Miliki Asuransi Kesehatan, Begini Alasannya..

 

 

 

Segera Miliki Asuransi Kesehatan, Begini Alasannya...

Di dalam masyarakat ada berbagai macam pandangan tentang kesehatan, ada yang menganggap kesehatan itu harta yang tak ternilai untuk itu mereka selalu menjaga makanan yang dikonsumsi harus makanan  sehat dengan kalori dan gizi yang terukur, rajin berolahraga dan minum supplemen kesehatan atau vitamin , ada yang biasa aja pokok nya setiap hari pola hidup pola makan pola hidup nya sehat sudah cukup bahkan ada yang cuek saja dengan kesehatan nya , sering begadang, merokok berbungkus bungkus, dan malas berolahraga.

Kita semua pasti pernah datang ke rumah sakit, pernah kah membayangkan rasa tidak enaknya tidur diranjang rumah sakit dengan badan yang sakit, belum selesai memikirkan penyakit , masih ada satu hal lagi yang harus di pikirkan juga  yaitu biaya nya. Bahkan ada beberapa orang yang bilang, sakit gak seberapa parah jadi makin parah karena stress  memikirkan biaya nya , karena itulah ranjang dirumah sakit  disebut  ranjang yang  mahal di dunia. Baru pendaftran masuk rumah sakit  sudah harus menyediakan uang ber juta juta  untuk deposit, dan kita akan diminta isi deposit terus sesuai dengan tindakan pengobatan yang kita terima.

Ya memang tidak ada orang yang mau hal ini terjadi, tapi jika tiba tiba mengalami resiko kehidupan ini mau tidak mau  harus menjalani . apalagi yang namanya sakit kalau datang tanpa permisi, sewaktu waktu bisa datang kapan saja entah pagi siang atau malam, minggu depan bulan depan atau tahun depan, entah saat sedang sibuk atau saat sedang santai dan bisa datang pada siapa saja entah orang dewasa, orang lanjut usia, remaja, anak anak bahkan bayi sekalipun….tidak ada yang tahu.

Ada yang beranggapan dengan rajin berolahraga akan memiliki gaya hidup sehat, memang fakta menunjukkan bahwa olahraga secara efektif mampu meningkatkan  kesehatan, rutin berolahraga akan mengurangi resiko terserang penyakit tetapi bukan menghilangkannya.

Nah jika tiba tiba terserang penyakit dan harus opname di rumah sakit, bapak/ ibu pengen dirawat dikamar kelas brp ? kelas VIP, kelas 1, kelas 2 ,atau kelas 3. Setiap kelas kamar menentukan juga tarip dokter dan tarip tindakan yang diambil. Sumber dana untuk  perawatan nya diambil dari mana, apakah dari tabungan bank, deposito, apakah jual aset, pinjam sama teman/saudara atau hanya pasrah dan berdoa saja.

Supaya tidak mengganggu tabungan/ deposito atau aset , supaya tidak stress memikirkan biaya pengobatan  sehingga bisa cepat sembuh, bapak /ibu ada baik nya mulai memiliki asuransi kesehatan yang cukup dan sesuai kebutuhan bapak/ibu. Mengapa mesti segera memiliki nya ? karena kita tidak tau kapan  waktu nya akan terserang  penyakit , semakin usia tua premi nya semakin mahal karena resiko diusia tua makin besar dan ada nya inflasi biaya kesehatan yang  tiap tahun naik 10 – 12 %

Untuk penjelasan lebih lengkap, silakan bapak/ ibu  menghubungi saya

SAYA SIAP MEMBANTU ANDA…..BERANI #JadiAndalan

 

 baca Mi Ultimate Helath Care (MUHC), Mi Ultimate Critical Care (MUCC)

 

 gambar : pinterest.com